Feeds:
Posts
Comments

Posts Tagged ‘Flegmatik’

Temperamen Flegmatik

Tenang, damai dan baik hati adalah ciri khas orang flegmatik. Orangnya adalah yang paling stabil di antara semua temperamen. Ia seorang yang setia, pendengar yang baik dan bisa mempunyai humor yang menyenangkan. Ia bekerja tanpa adanya suatu tekanan, rapi dan tetap teguh dalam mempertahankan apa yang telah menjadi peraturan. Ia sangat berhati-hati di dalam mengambil tindakan.
Cuma, orang akan merasa kesal dengan orang flegmatik. Ia adalah orang yang sulit bergerak. Pasif adalah ciri khas orang ini. Di saat semua orang panik, ia tenang. Ia kurang percaya pada dirinya sendiri. Dan yang lebih menjengkelkan lagi ialah sikapnya yang suka kompromi.
Dalam kegiatan bersama, ia lebih memilih untuk abstain ketimbang terlibat dalam suatu urusan. Ia tidak begitu antusias dalam segala hal. Kalau semua orang tertawa, ia tidak. Malahan ia sinis, dan suka mengejek. Acuh tak acuh, dan merasa dirinya lebih benar dari orang lain. Sebenarnya ia seorang pemalas dan sukar didorong. Sikapnya sangat tertutup, penakut dan terlalu berhati-hati.
Orang-orang flegmatik memiliki sifat yang suka damai, humoris dan nggak suka konfrontasi. Sifat-sifat yang disenangi banyak orang. Keinginan mereka untuk berdamai sering lebih besar dari keinginan mereka yang lain. Abraham sangat jelas menunjukkan sifat ini ketika gembala-gembalanya dan gembala-gembala Lot saling bertengkar (Kej 13:8-9).Kita juga bisa melihat dengan jelas ketundukan Abraham kepada Sara, isterinya. Ketika Sara menyuruh Abraham untuk mengambil Hagar hambanya.
Tapi ternyata sifat cinta damai mereka mengakibatkan mereka menjadi orang-orang yang pasif dan nggak tegas menghadapi pertentangan, mudah menyerah, cenderung menjadi keras kepala, kikir, kuatir atau takut. Kelemahan-kelemahan ini membuat mereka enggan memulai suatu kegiatan.
Namun demikian, bukanlah suatu hal yang mustahil bagi Tuhan untuk mengubahkan kelemahan-kelemahan dari orang-orang flegmatik ini.
Penawar yang baik bagi mereka, adalah Roh kebaikan dan iman yang percaya kepada Tuhan Yesus untuk mengubahkan kasih dan cinta damai yang mereka miliki untuk berbelas kasihan dalam melayani Tuhan dan sesama.
———-
Flekmatik merupakan pribadi yang tenang, gampangan, tidak pernah marah dengan titik didih yang tinggi ini, tidak perlu dipertanyakan lagi bahwa ia adalah orang yang paling mudah bergaul dan paling disukai orang lain. Ia suka mendamaikan orang.
Dengan demikian, ia memiliki banyak teman apalagi karena ia memilki rasa
humor yang tinggi. Dari semua temperamen, tipe inilah yang paling tenang, berkepala dingin, lamban dan hidupnya seimbang. Kehidupan baginya adalah pengalaman yang menyenangkan dan sedapat mungkin menghindari keterlibatan dalam segala hal. Ia ingin “*enjoy life*”, apa sih yang harus dipikirkan dalam dunia ini? Perasaan tenang membuatnya tidak terganggu dengan segala keadaan, dan menerima apa adanya.
Pantasan orang ini tidak pernah kesal karena ia tidak peduli, situasi apapun yang terjadi bagi dia okey-okey saja. . Mungkin orang seperti inilah yang sehat jasmani dan pikiran ya? Wow, enak kan punya temperamen seperti ini? Kata “stres” yang melanda begitu banyak orang di dunia dan mengakibatkan bermacam-macam penyakit fisik dan mental, tidak pernah ada dalam perbendaharaan kata-katanya. Di balik kepribadiannya yang tenang, ia sebetulnya ragu-ragu dan pemalu, Namun, ia memiliki kapasitas untuk menghargai seni dan hal-hal yang indah dalam hidup ini.
Ia biasanya suka mengolok-olok tipe temperamen yang lain, misalnya ia tidak suka akan antusiasme tipe Sanguin yang tidak memiliki tujuan, dan selalu resah dan muak dengan suasana hati muram dari tipe Melankolis. Ia berkata: Sanguin itu harus dihadapi dengan kesia-siannya, dan Melankolis dihadapi dengan ketidakwarasannya. Ia juga menikmati kesempatan untuk memadamkan rencana dan ambisi menyala-nyala dari tipe Koleris.
Nah walaupun sepertinya citra dirinya baik dan memilki kepribadian yang tenang dan tidak suka repot-repot, Flegmatis juga tidak sempurna. Yang paling menonjol adalah – lamban dan malas disebabkan karena kurangnya dorongan dan ambisi. Ia jarang sekali melebihi status quo, suka yang rutin-rutin saja. Sepertinya metabolismenya rendah dan darahnya kental ya??? Maka ia sering kedapatan tertidur begitu ia duduk ….he….he..! Betul-betul tidak cocok dengan temperamen orang yang ingin maju ya??
Selain itu, ia sebetulnya egois dan keras kepala tetapi tidak kentara sebab ia pintar berdiplomasi melalui keramahannya. Keegoisan membuatnya selalu menuruti kehendak hatinya dan tidak peduli dengan kebutuhan keluarganya akan aktivitas. Ia hampir tidak pernah secara terbuka menegur orang atau menolak untuk melakukan sesuatu tetapi entah bagaimana ia berhasil menghindari tuntutan itu. Wah, saya perlu belajar banyak dari kekuatan diplomasinya, eh!

Read Full Post »