Konon, hiduplah seorang yang sangat kaya. Dia adalah pedagang jarum jahit. Suatu ketika seorang ibu datang kepadanya dan meminta, “Pak, tolong. Pakaian anak saya rusak sedikit dan saya ingin memperbaikinya sebelum dia berangkat ke gereja. Apakah saya boleh mendapatkan sebuah jarum untuk itu?”
Orang kaya itu tidak memberikan jarum yang diminta, melainkan dia mulai berbicara panjang lebar tentang memberi dan menerima. Hal itu yang harus diberikan sang ibu kepada anaknya sebelum dia berangkat ke gereja. Dengan kecewa ibu itu pulang ke rumah, tanpa harus menunggu hingga khotbah itu berakhir.
Bukan kata-kata kosong yang dibutuhkan orang, melainkan sebuah tindakan nyata, perbuatan konkret. Mencintai seseorang tidak bisa hanya dikatakan lewat ucapan kata-kata kosong, melainkan harus ditunjukkan dalam tindakan nyata. Biasakanlah diri untuk memberi dan membagi, daripada menerima dan mengumpulkan. Sebab memberi lebih membahagiakan daripada menerima.
Leave a comment